Diakonia Transformatif Sebagai Pewujudan Diakonia Yang Holistik dan Relevan Sebuah Tafsiran atas Kisah Para Rasul 6:1-15?
Keywords:
Diakonia, Transformatif, memberdayakan, Kecaman Sosial, holistik, DiakenAbstract
Diakonia merupakan bagian dari tugas dan panggilan gereja (baca : misi dan identitas gereja) yang begitu vital. Akan tetapi, tampaknya tidak semua gereja menjadikan diakonia sebagai misi dengan porsi perhatian cukup bahkan lebih. Kalaupun diakonia dilaksanakan, tak jarang kita temui diakonia yang diarahkan dengan porsi yang hanya kepada jemaat sendiri atau orang seagama saja serta juga melulu bersifat karitatif. Dewasa ini kita mengenal paradigma diakonia yang baru dan lebih holistik yaitu diakonia transformatif yang sifatnya memberdayakan orang yang lemah dan miskin. Diakonia transformatif juga kritis terhadap kebijakan-kebijakan publik yang tidak adil dan tak ragu-ragu melakukan kecaman sosial. Artikel ini hendak membahas salah satu bagian dalam Perjanjian Baru, yaitu Kisah Para Rasul 6:1-15, yang dapat membantu kita memahami bagaimana gereja mula-mula juga memiliki penekanan terhadap diakonia, yang bahkan tidak melulu karitatif melainkan transformatif atau kritis terhadap sistem yang membelenggu dan menindas.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2013-11-21
Issue
Section
Articles