Berbicara Tentang Allah Setelah Holocaust: Berteologi Bencana dalam Konteks Perang Rusia dan Ukraina
Keywords:
Perang, Perang Dunia, Ukraina, Rusia, Holocaust, Transendental, Gereja Kristen Ortodoks, Allah menderita bersama-sama, Di mana Allah?, War, World War, Russia, Ukraine, Transcendental, Orthodox Christian Church, God suffers together, Where is God?Abstract
ABSTRAK
Perang sangat erat kaitannya dengan pertikaian bersenjata. Dua dari banyaknya peristiwa perang di seluruh dunia yang sangat terkenal adalah Perang Dunia I yang terjadi pada tahun 1914-1918 dan Perang Dunia II pada tahun 1939-1945. Setelah sekian lama dunia ada dalam ketenangan, tiba-tiba terjadi perang antara Rusia dan Ukraina pada 24 Februari 2022 yang berpotensi menyebabkan tercetusnya Perang Dunia III. Ada beberapa hal yang melatar belakangi terjadinya perang antara Rusia dan Ukraina. Akan diperlihatkan tanggapan-tanggapan dari Gereja, baik Gereja Rusia maupun Gereja Ukraina, yang ternyata saling berpengaruh dengan keadaan dan tanggapan masyarakat mengenai perang yang terjadi. Bagian ini ditutup dengan pandangan Gereja Katolik tentang perang dan perdamaian. Pada bagian selanjutnya akan berbicara tentang Allah setelah Holocaust, melihat tentang posisi Allah saat manusia menderita dari berbagai kelompok, yakni kelompok ateis dan Kristen tradisional, serta melihat di mana sebenarnya posisi Allah setelah peristiwa Holocaust. Hal inilah yang nantinya digunakan untuk menganalisa peristiwa perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Selain belajar dari peristiwa Holocaust digunakan juga ilmu psikologi untuk melihat sikap-sikap apa saja yang mungkin timbul di masyarakat dalam keadaan perang yang sedang terjadi. Paper ditutup dengan penjelasan tentang pendekatan kontekstual model transendental yang menjadi model dari penulisan paper dan yang akhirnya menghasilkan sebuah kesimpulan dari berteologi bencana dalam konteks perang Rusia dan Ukraina.
ABSTRACT
War is closely related to armed conflict. Two of the most famous wars around the world are World War I that took place in 1914-1918 and World War II in 1939-1945. After a long period of tranquility, there was a sudden war between Russia and Ukraine on February 24, 2022 that could potentially lead to World War III. There are several reasons for the war between Russia and Ukraine. The responses of the Church, both the Russian and Ukrainian Churches, will be shown, which have been influenced by the situation and the public's response to the war. The section concludes with the Catholic Church's views on war and peace. The next section will talk about God after the Holocaust, looking at the position of God when humans suffer from various groups, namely atheists and traditional Christians, and seeing where God really is after the
Holocaust. This will be used to analyze the war between Russia and Ukraine. In addition to learning from the Holocaust, psychology is also used to see what attitudes might arise in society in a state of war that is happening. The paper closes with an explanation of the transcendental model contextual approach that models the writing of the paper and finally produces a conclusion of disaster theology in the context of the
Russian and Ukrainian wars.