Meninjau Kasus Deforestasi di Pulau Kalimantan: Dikontekstualisasikan dalam Teologi Ekologi dan Teologi Bencana
Keywords:
Deforestasi Pulau Kalimantan, Teologi Ekologi, Teologi Bencana, Teologi Kontekstual, Deforestation of Kalimantan Island, Ecological Theology, Disaster Theology, Contextual TheologyAbstract
Abstrak
Jurnal ini akan membahas tentang bencana yang terjadi di Indonesia khususnya di Kalimantan. Kasus bencana yang diambil adalah Deforestasi akibat pembukaan lahan untuk lahan perkebunan sawit. Kita akan melihat bagaimana dampak yang terjadi dalam waktu dekat akibat deforestasi. Padahal Pulau Kalimantan sangat dikenal sebagai paru-paru dunia karena hutan yang begitu melimpah sehingga suasana di Pulau Kalimantan sangat sejuk. Faktor dari deforestasi adalah tingginya nilai ekonomi yang dihasilkan jika memasuki bisnis sawit di Indonesia, hal ini pastinya akan mengundang investor domestik bahkan asing untuk mau berinvestasi pada komoditas unggulan di Indonesia ini. Hal ini yang menyebabkan konsesi lahan perkebunan sawit di Kalimantan semakin meluas. Setelah itu peristiwa ini dikaitkan dengan Teologi Ekologi dan Teologi Bencana untuk melihat bagaimana kita menyikapi peristiwa ini dengan perspektif yang baru karena masih ada banyak persepsi yang salah ketika kita membahas tentang hal ini. Dari hal tersebut kita akan belajar mengenai ketiga komponen dalam Teologi Ekologi pada bagian Teologi Ekologi Restorasi yaitu pribadi, sosial, dan ekologi bahwa harus saling berhubungan satu sama lain serta Paradigma dari Teologi Bencana yang harus dibangun. Lalu, dikaitkan dengan model-model Teologi Kontekstual yaitu Model Praksis.
Abstract
This journal will discuss disasters that occur in Indonesia, especially in Kalimantan. The disaster case taken is Deforestation due to land clearing for oil palm plantations. We will see how the impact that occurs in the near future due to deforestation. The island of Borneo is known as the lungs of the world because of the abundant forests that make the atmosphere on the island of Borneo very cool. The factor of deforestation is the high economic value generated if entering the palm oil business in Indonesia, this will certainly invite domestic and even foreign investors to want to invest in this superior commodity in Indonesia. This has led to the expansion of oil palm concessions in Kalimantan. After that, this event is related to Ecological Theology and Disaster Theology to see how we respond to this event with a new perspective because there are still many wrong perceptions when we discuss this matter. From this we will learn about the three components in Ecological Theology in the Restoration Ecology Theology section, namely personal, social, and ecological that must be interconnected with each other and the Paradigm of Disaster Theology that must be built. Then, it is associated with Contextual Theology models, namely the Praxis Model.