Lidia Sang Alpha Female?: Pembacaan Tokoh Lidia dalam Kisah Para Rasul 16 Melalui Alpha Female Inventory
DOI:
https://doi.org/10.21460/aradha.2022.22.1048Keywords:
Lydia, alpha female, Alpha Female Inventory (AFI), Acts 16, Kisah Para Rasul 16Abstract
Abstract
Women leadership becomes easily found and the word “alpha female” becomes a phenomenon that recently grown. Shortly, alpha female can be interpreted as woman that is recognized by others as a leader. Evidently, there are many women leaders in the Bible, eventhough the Bible was written on patriarchy era. This research is made to analyze alpha female-side of Lydia as one of woman character of the early church that was written on Acts 16 with Alpha Female Inventory (AFI) as reading lens. There are three dimensions of AFI: leadership, strength, and low introversion—which is the negative dimension. Using Queer criticism as interpretation method that puts attention to sexual and gender practice, this research discovers indications that Lydia was an alpha female. This research also discovers some possibility about Lydia’s marital status and position as an alpha female.
Abstrak
Kepemimpinan perempuan semakin lumrah dijumpai dan istilah alpha female menjadi fenomena yang turut berkembang dewasa ini. Alpha female secara ringkas diartikan sebagai perempuan yang diakui oleh orang lain sebagai pemimpin. Rupanya, terdapat tokoh-tokoh pemimpin perempuan dalam Alkitab, meskipun Alkitab ditulis dalam budaya patriarki. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis sisi alpha female dalam diri Lidia sebagai salah satu tokoh perempuan dalam jemaat perdana yang dicatat dalam Kisah Para Rasul 16 dengan Alpha Female Inventory (AFI) sebagai lensa pembacaan. Terdapat tiga dimensi dari AFI, yaitu: leadership, strength, dan low introversion yang merupakan dimensi negasi. Metode penafsiran yang digunakan adalah Queer Criticism yang menaruh perhatian pada praktik seksual dan gender. Penelitian ini menemukan terdapat indikasi bahwa Lidia merupakan seorang alpha female. Penelitian ini juga menemukan
beberapa kemungkinan atas status perkawinan Lidia dengan posisi Lidia sebagai seorang alpha female.