Demokrasi di Tepian: Menggugat Rezim Jokowi dari Perspektif Teologi Kristen (Apa yang dapat orang Kristen lakukan?)

Abstract

Abstract
As Christians, we are called not to remain silent in the face of injustice in the world. This includes looking at the reality that exists in our current context, Indonesia and the issue of democracy in it. This paper uses the contextual theology of praxis model of Stephen B. Bevans to analyze the context of democracy under the regime of President Joko Widodo (Jokowi) in Indonesia. The praxis model invites us not only to understand but also to act. By applying this model, the author invites us to evaluate together how democratic principles are implemented in Jokowi’s
administration and how a biblical overview of democratic values can provide insight and energy for us as Christians to act. The results of this paper show that the proactive involvement of Christians can actually make a contribution that cannot be underestimated in creating a just government and a prosperous society, in accordance with the principles of democracy that are also contained in the sacred texts of the Bible. The ultimate goal of this paper is to explore what concrete actions Christians can take in the context of democracy in Indonesia. Thus, we can be more effective in carrying out our calling as a light to the world, to Indonesia.

Abstrak
Sebagai orang Kristen, kita dipanggil untuk tidak berdiam diri dalam menghadapi ketidakadilan di dunia. Termasuk melihat kenyataan yang ada di dalam konteks kita sekarang, Indonesia dan persoalan demokrasi di dalamnya. Tulisan ini menggunakan teologi kontekstual model praksis dari Stephen B. Bevans untuk menganalisis konteks demokrasi di bawah rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Indonesia. Model praksis mengajak kita untuk tidak hanya memahami melainkan juga bertindak. Dengan menerapkan model ini, penulis mengajak untuk mengevaluasi bersama bagaimana prinsip-prinsip demokrasi diimplementasikan dalam pemerintahan Jokowi dan bagaimana tinjauan biblis terhadap nilai-nilai demokrasi dapat memberi wawasan dan energi untuk kita sebagai orang kristen dapat bertindak. Hasil dari tulisan ini menunjukkan bahwa keterlibatan proaktif orang Kristen sebenarnya dapat memberikan kontribusi yang tidak bisa dianggap remeh dalam menciptakan pemerintahan yang adil dan masyarakat yang sejahtera, sesuai dengan prinsip-prinsip berdemokrasi yang juga terkandung dalam teks suci Alkitab. Tujuan akhir dari paper ini adalah untuk mencari tindakan konkret apa yang dapat dilakukan oleh orang Kristen dalam konteks demokrasi di Indonesia. Dengan demikian, kita dapat lebih efektif dalam menjalankan panggilan kita sebagai terang bagi dunia, bagi Indonesia.