Tangihon Anggukanggukkon, Asi Roham Jahowa: Sebuah Upaya Berteologi Ekologi Liberatif Kontekstual Untuk Membebaskan Tanah dan Hutan Adat Masyarakat Suku Batak Toba dari Eksploitasi dan Melawan Hegemoni Toba Pulp Lestari Tbk

Authors

  • Obed Reinhard Siregar Duta Wacana Christian University

DOI:

https://doi.org/10.21460/aradha.2024.41.1320

Keywords:

Contextual Theology, Traditional Land, Traditional Forest, Indigenous Peoples of Lake Toba, Ecological Theology, Liberative Theology, Teologi Kontekstual, Tanah Adat, Hutan Adat, Masyarakat Adat Danau Toba, Teologi Ekologi, Teologi Liberatif

Abstract

Abstract
Indonesia is a country that has abundant ecological wealth and natural resources. One of Indonesia's natural resources that is famous abroad is Lake Toba. Unfortunately, Lake Toba is one of the natural resources that has also experienced ecological damage. The ecological problems that arise related to Lake Toba do not only come from the internal ecosystem of Lake Toba itself (lake water, fish, etc.). The phenomenon of ecological damage also comes from/occurs in the external ecosystem around Lake Toba. One of the problems in the external ecosystem of Lake Toba that occurs is the damage to the land and customary forests owned by the Batak Toba people. This happened because of irresponsible exploitation by PT. Toba Pulp Lestari which carried out industrial activities in the forest areas and customary lands of the Batak Toba people. In order to maintain their ancestral heritage, the indigenous people fought against the exploitation of nature carried out by PT. Toba Pulp Lestari. However, this resistance resulted in conflict and the Batak Toba indigenous people experienced violence. As God's partner, the church is called to carry out God's mission, namely to maintain the integrity of creation and bring liberation to the oppressed. The church needs to do practical theology on this issue. The church needs to act actively to fight against the exploitation of nature, side with the victims of violence, educate the congregation to live in ecological and humanist awareness, and remind the government to be fair to all citizens and the natural creation in Indonesia and regulate political-economic regulations with an ecological paradigm.

Abstrak
Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan ekologi dan sumber daya alam yang berlimpah-limpah. Salah satu kekayaan alam Indonesia yang terkenal sampai ke mancanegara adalah Danau Toba. Sayangnya, Danau Toba merupakan salah satu sumber daya alam yang turut mengalami kerusakan ekologis. Permasalahan ekologi yang muncul terkait dengan Danau Toba tidak hanya berasal dari ekosistem internal Danau Toba itu sendiri (air danau, ikan, dll). Fenomena kerusakan ekologis juga datang dari/ terjadi pada ekosistem eksternal yang berada di sekitar danau Toba. Salah satu masalah pada lingkungan ekosistem eksternal Danau Toba yang terjadi adalah kerusakan tanah dan hutan adat yang dimiliki oleh masyarakat suku Batak Toba. Hal ini terjadi karena adanya eksploitasi yang tidak bertanggung jawab oleh PT. Toba Pulp Lestari yang melakukan kegiatan industri pada wilayah hutan dan tanah adat masyarakat suku Batak Toba. Demi mempertahankan warisan leluhur, masyarakat adat mengadakan perlawanan terhadap tindakan eksploitasi alam yang dilakukan oleh PT. Toba Pulp Lestari. Namun, perlawanan tersebut menghasilkan konflik dan para warga masyarakat adat Batak Toba mengalami kekerasan. Sebagai mitra Allah, gereja dipanggil untuk mengerjakan misi Allah yaitu menjaga keutuhan ciptaan dan menghadirkan pembebasan bagi orang yang tertindas. Gereja perlu berteologi secara praksis terhadap isu ini. Gereja perlu bertindak secara aktif untuk melawan eksploitasi alam yang dilakukan, berpihak kepada para korban kekerasan, mengudukasi warga jemaat untuk hidup dalam kesadaran ekologis dan kesadaran humanis, serta mengingatkan pemerintah untuk berlaku adil kepada seluruh warga masyarakat dan alam ciptaan yang ada di Indonesia dan mengatur regulasi politik-ekonomi yang berparadigma ekologis.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-12-31