Penyelamat yang Berbalutkan Kekerasan: Dialog Film Bertema Kepahlawanan dan Tradisi Kekristenan
DOI:
https://doi.org/10.21460/aradha.2021.11.532Keywords:
movie, violence, living theology, popular culture, revised correlationalAbstract
Abstract
Superhero movies, filled with violence, are one of the products of popular culture which many people like nowadays. Its popularity shows that those movies refl ect what is going on in society. In the time when young people are exposed more to popular movies than Biblical stories, those movies play a great role in the formation of meaning among Christian youth. When a movie is presented in a more understandable language, the experience of watching the movie becomes a religious experience that is important for the formation of theology in the lives of Christians. Putting aside such experience will only make the church moving away from the life and need of Christians. Therefore a critical dialogue based on a revised correlational approach between what is experienced by Christians when watching superhero movies and what is taught by Christian tradition related to violence is very much needed. This writtng is intended to provide such a proposal.
Abstrak
Film superhero yang sarat akan kekerasan merupakan salah satu produk budaya populer yang sangat disukai oleh masyarakat pada saat ini. Kepopulerannya menunjukkan bahwa film-film tersebut sesungguhnya mencerminkan apa yang terjadi dalam diri masyarakat. Pada masa di saat kaum muda lebih banyak terpapar oleh film populer dibandingkan kisah-kisah dalam teks Alkitab, maka film-film populer ini memiliki peran yang besar dalam pembentukan makna bagi kaum muda Kristen. Ketika kisah dalam fi lm disajikan dalam bahasa yang lebih mudah dipahami, pengalaman menonton telah menjadi pengalaman religius yang memberi peran penting dalam pembentukan teologi yang hidup dalam diri umat. Mengesampingkan realita ini akan membawa Gereja semakin menjauh dari kehidupan dan kebutuhan umat. Karena itu diperlukan suatu dialog yang kritis melalui pendekatan revised correlational antara apa yang dialami umat lewat pengalaman menonton film superhero dengan apa yang diajarkan oleh tradisi Kekristenan terkait kekerasan. Tulisan ini bertujuan untuk menawarkan proposal tentang hal tersebut.