Tarian Penghancur Raya
Keywords:
Ecological theology, environmental destruction, contextual theology, human responsibility, “Dance of the Great Destroyer”, Feast, Teologi ekologi, kerusakan lingkungan, teologi kontekstual, tanggung jawab manusia, “Tarian Penghancur Raya”Abstract
Abstrak
Tulisan ini menganalisis lirik lagu “Tarian Penghancur Raya” karya Feast sebagai sebuah representasi kritik terhadap kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh ulah manusia. Menggunakan pendekatan teologi ekologi, tulisan ini mencoba untuk melihat lebih dalam relasi diantara manusia dengan alam serta tanggung jawab yang seharusnya dilakukan oleh manusia sebagai pengelola bumi sesuai pandangan teologis. Menganalisis lirik yang ada dalam lagu dan mengidentifikasi metafora yang mencerminkan proses kehancuran alam dan reaksi alam terhadap tindakan yang dilakukan oleh manusia. Menggunakan metode kontekstual antropologis, tulisan ini mencoba untuk menjadi jembatan terhadap isu lingkungan yang terjadi dengan perspektif teologi dalam menghadapi pembangunan serta eksploitasi yang dilakukan oleh manusia terus menerus hingga sekarang. Tulisan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran manusia terhadap dampak-dampak ekologis yang ditimbulkan dari tindakan manusia. Mengajak untuk terus melestarikan lingkungan yang ada di bumi sebagai wujud penghormatan manusia terhadap ciptaan Tuhan dan juga wujud cinta manusia terhadap ibu pertiwi.
ABSTRACT
This paper analyzes the lyrics of the song “Tarian Penghancur Raya” by Feast as a representation of criticism of environmental damage caused by human actions. Using an ecological theology approach, this paper tries to look deeper into the relationship between humans and nature and the responsibilities that should be carried out by humans as managers of the earth according to theological views. Analyzing the lyrics in the song and identifying metaphors that reflect the process of natural destruction and nature's reaction to the actions taken by humans. Using the anthropological contextual method, this paper tries to bridge the environmental issues that occur with a theological perspective in the face of development and exploitation carried out by humans continuously until now. This paper is expected to raise human awareness of the ecological impacts of human actions. Inviting to continue to preserve the environment on earth as a form of human respect for God's creation and also a form of human love for mother earth.