Allah Yang Mengingat
Keywords:
elderly, dementia, nursing home, pastoral care, friendship, landia, demensia, panti, pendampingan pastoral, persahabatanAbstract
ABSTRAK
Proses penuaan membawa kesulitan tersendiri bagi seorang lanjut usia (lansia). Salah satunya ialah kondisi fisik yang makin melemah. Kelemahan yang sering terlihat pada lansia ialah terjadinya penurunan daya ingat atau di dalam dunia medis disebut sebagai Demensia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran realita kehidupan yang dihadapi oleh lansia dengan demensia yang berada di Panti Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia Budi Agung Kupang, serta upaya pendampingan yang dilakukan oleh pihak panti maupun gereja, dan pola pendampingan seperti apa yang sesuai dalam menjawab kebutuhan lansia yang mengalami demensia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman akan demensia dari pihak panti maupun gereja belum begitu dipahami secara jelas dan hanya dipahami sebagai penurunan daya ingat, sehingga pendampingan yang dilakukan bagi para penyandang tidak begitu optimal. Faktor-faktor penyebab terhambatnya pendampingan telah ditemukan, yaitu faktor relasi, Sumber Daya Manusia (SDM), kemitraan, dan komitmen. Oleh karena itu, landasan teologis yang dikembangkan dalam studi ini adalah menjadikan ingatan Allah sebagai dasar dari pendampingan. Selama Allah mengingat manusia, jati diri seorang penyandang demensia akan terus ditopang. Selain itu, pola pendampingan pastoral yang perlu dikembangkan dalam panti dan gereja adalah mengupayakan keramahan dengan membangun sebuah relasi persahabatan yang radikal.
ABSTRACT
The aging process brings its own difficulties for an elderly person, such as a weaker physical state. One of the major physical weaknesses that is often seen in the elderly is the decline in memory or medically known as Dementia. This study aims to understand the reality of life faced by elderly people with dementia at the Budi Agung Kupang Social Welfare Home for the Elderly, the assistance efforts made by the caregivers of the nursing home and the pastors from the church, and the appropriate support patterns that meet the needs of elderly people with dementia. This study uses qualitative methods by in-depth interview and observation. The results indicated that dementia is still poorly understood within the nursing home and church communities, since it was merely perceived as a decline in memory. Consequently, the assistance provided to elderly people with dementia was not optimal. Several factors hindering effective pastoral care were identified in this study, including relationship dynamics, human resources (HR), partnership, and commitment. Therefore, the theological foundation developed in this study is to make God's remembrance the basis of pastoral care. As long as God remembers, the identity of a person with dementia will continue to be sustained. Furthermore, the pastoral care approach that needs to be developed in nursing homes and churches is to foster hospitality by building a radically friendship.