Ada apa dengan diriku?

Abstract

ABSTRAK
Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi pendekatan konseling krisis yang optimal dan relevan bagi individu dengan Borderline Personality Disorder (BPD) dan Bipolar Disorder (BD). Pembahasan ini memberikan sudut pandang pada konselor agar dapat memberikan intervensi yang tepat dan efektif dalam situasi krisis yang sering dialami oleh individu dengan kedua gangguan mental tersebut yang menyebabkan keterhambatan menjalani kehidupan sehari-hari. Melalui lensa teologis terhadap kisah Elia dalam 1 Raja-raja 19:1-8, tulisan ini mencoba menggali dimensi spiritualitas yang dapat mengembangkan kerangka konseling yang holistik yang dilihat melalui tindakan Allah. Kisah Elia menyoroti pentingnya dukungan sosial, pengakuan atas emosi yang kompleks, serta pencarian makna dalam menghadapi krisis. Kesimpulannya, konselor krisis perlu memiliki pemahaman mendalam tentang karakteristik individu dengan BPD dan BD, serta mampu mengintegrasikan perspektif klinis, psikologis dan spiritual. Selain itu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kedua gangguan ini agar individu dengan BPD dan BD dapat memperoleh dukungan sosial yang memadai selama proses penyembuhan.

ABSTRACT
This paper aims to explore optimal and relevant crisis counseling approaches for individuals with Borderline Personality Disorder (BPD) and Bipolar Disorder (BD). This discussion provides a perspective for counselors to be able to provide appropriate and effective interventions in crisis situations that are often experienced by individuals with these two mental disorders that cause delays in daily life. Through a theological lens on the story of Elijah in 1 Kings 19:1-8, this paper tries to explore the dimensions of spirituality that can develop a holistic counseling framework seen through the actions of God. Elijah's story highlights the importance of social support, recognition of complex emotions, and the search for meaning in dealing with crisis. In conclusion, crisis counselors need to have a deep understanding of the characteristics of individuals with BPD and BD, and be able to integrate clinical, psychological and spiritual perspectives. In addition, it is important to raise public awareness about these two disorders so that individuals with BPD and BD can receive adequate social support during the healing process.