Christ for the Bitterness, His Cross for the Pain: Berteologi Kontekstual melalui Lagu God of the Poor pada Situasi Mangandung dalam Budaya Batak Toba

Authors

  • Josephine Nauli Simanjuntak Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.21460/aradha.2022.23.1160

Abstract

Abstract
Contextual Theology is the result of thinking about the existence of God in life so that it can explain faith that is intertwined in various contexts. Citing Bevans’ thoughts on Contextual Theology, which presents a countercultural model, this paper aims to provide space so anyone can realize God’s presence in various life contexts. This paper will introduce Batak Toba culture through the Mangandung tradition, interpret the song “God of the Poor,” and theologize the Mangandung tradition through the meaning of the translation of the song “God of the Poor.” In the future, this paper can provide new meanings about Mangandung, open new
horizons about traditions that process popular songs about God, and present critical thinking to understand God’s presence. By collaborating with a song, “God of the Poor,” and the cultural tradition of Mangandung, God is found in one of the processes of human life: suffering.

Abstrak 
Teologi Kontekstual merupakan hasil olah pemikiran akan eksistensi Tuhan di kehidupan sehingga dapat menjelaskan iman yang berkait kelindan dalam berbagai konteks. Mengutip pemikiran Bevans mengenai Teologi Kontekstual yang menyajikan model budaya tandingan, tulisan ini bertujuan untuk memberikan ruang agar siapapun dapat menyadari kehadiran Tuhan pada berbagai konteks kehidupan. Tulisan ini akan memperkenalkan kebudayaan Batak Toba melalui tradisi Mangandung, memaknai lagu God of the Poor, dan berteologi pada tradisi Mangandung melalui pemaknaan terjemahan lagu God of the Poor. Kelak tulisan ini dapat memberikan makna baru mengenai Mangandung, membuka cakrawala baru mengenai tradisi yang berproses bersama lagu populer mengenai Tuhan, serta menyajikan suatu pemikiran kritis untuk memahami
kehadiran Tuhan. Dengan menggandeng lagu God of the Poor dan tradisi budaya Mangandung, Tuhan ditemukan dalam salah satu proses kehidupan manusia: penderitaan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-04-17