Blessed Ballots: Bloc Voting in the Iglesia ni Cristo and the Roman Catholic Church in the Philippines
Keywords:
etika politik, sekte kekristenan, Iglesia ni Cristo, agama dan politik FilipinaAbstract
Artikel ini menyoroti sikap politis dari sebuah kelompok kekristenan eksklusif di Filipina, Iglesia ni Cristo (INC). Kelompok yang berkembang sejak awal abad 20 dan beranggotakan sekitar 1 juta orang ini membedakan dirinya dari Gereja Katolik maupun Gereja-gereja Protestan arus utama, bukan hanya dalam hal doktrin tetapi juga dalam hal kebijakan politis. Gereja-gereja Katolik dan Protestan cenderung mengambil jarak terhadap politik praktis, kecuali pada saat negara dalam situasi krisis. Tidak demikian halnya dengan INC. Dalam Pemilihan Umum, INC menetapkan calon tertentu sebagai satu-satunya calon yang boleh dipilih oleh setiap anggotanya. Kebijakan ini didasarkan bukan semata-mata karena pertimbangan politis, tetapi juga alasan teologis terkait dengan gagasan mengenai kesatuan gereja yang sejati. Karena kebijakan politis yang seperti itu, maka INC menjadi kelompok yang sering didekati oleh para politisi.Downloads
Download data is not yet available.