Pendidikan Kristiani sebagai Instrumen Penyadaran Pentingnya Pertumbuhan Spiritualitas dalam Konteks Budaya Populer

Authors

  • Daniel Syafaat Siahaan Gereja Ketulusan Hati Indonesia Medan

DOI:

https://doi.org/10.21460/gema.2016.12.218

Keywords:

Christian Education, Popular Culture, Spirituality.

Abstract

Abstract


This article is written based on my observation and experience, who "sucked" into populer culture. People inevitably will always "sucked" into the black hole of culture. In popular culture, people are considered to be humans if only they satisfy their libido. So, popular culture can blurring self identity in the society, because communal similarity is preferred. Self identity formed from communal understanding of popular culture concept and force someone to follow it. Therefore, the challenge of popular culture to spirituality is very obvious because it concerns a person identity. Spirituality always departs from the inside to the outside. While the phenomenon of popular culture, the meaning is controlled by the community and adapted into self. This article written to realizing the importance of spiritual growth in the context of popular culture, which can be done firstly through Christian Education.

 

Abstrak


Artikel ini ditulis berdasarkan pengamatan dan pengalaman penulis sendiri yang turut "terhisap" dalam budaya populer. Manusia mau tidak mau akan selalu terhisap ke dalam lubang hitam kebudayaan. Dalam budaya populer, manusia dianggap menjadi manusia ketika kepuasan libidonya dapat terpenuhi. Budaya populer yang demikian dapat mengaburkan identitas individu dalam masyarakat, karena kesamaan komunallah yang lebih diutamakan. Identitas diri terbentuk dari pemahaman komunal akan konsep budaya yang populer dan "memaksa" individu untuk mengikutinya. Oleh karena itu, tantangan budaya populer terhadap spiritualitas sangatlah jelas karena menyangkut identitas diri seseorang. Spiritualitas selalu berangkat dari dalam diri menuju ke luar. Sedangkan dalam fenomena budaya populer, makna dikendalikan oleh masyarakat dan berujung pada adaptasi ke dalam diri. Artikel ini ditulis untuk menyadarkan pentingnya pertumbuhan spiritualitas dalam konteks budaya populer, yang pertama-tama dapat dilakukan melalui Pendidikan Kristiani.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

31-10-2016