Perpaduan Cakrawalamu dan Cakrawalaku: Hermeneutik Gadamer dan Sumbangsihnya bagi Pendidikan Teologi di Indonesia

Authors

  • Wilda Simanjuntak Student at Post Graduate Program of Theology, Faculty of Theology, Duta Wacana Christian University

DOI:

https://doi.org/10.21460/gema.2020.51.413

Keywords:

Hans-Georg Gadamer, theological education, text reproduction, contextual hermeneutics

Abstract

Abstract
Reading messages from the past to fi nd their implications for the present is a difficult task of interpretation. Certain hermeneutical skills are needed to prevent failure to bridge the gap in perspective between writers and
readers, and to meet the contextual needs. The focus of this article is the framework of Hans-Georg Gadamer’s hermeneutic theory. Studying Gadamer provides important benefits for contextual hermeneutic studies. This article suggests that Gadamer’s hermeneutics is beneficial for theological education struggling to overcome the diversity of horizons in the process of discovering the meaning of scriptures.

Abstrak
Membaca pesan dari masa lalu, menemukan implikasinya bagi masa sekarang adalah tugas memaknai yang tidak mudah. Dibutuhkan keterampilan hermeneutis tertentu untuk mencegah kegagalan menjembatani kesenjangan cara pandang yang ada di antara penulis dan pembaca, dan memenuhi kebutuhan lingkungan yang kontekstual. Fokus artikel ini adalah kerangka teori hermeneutik Hans-Georg Gadamer. Hasil studi terhadap Gadamer ini memberi manfaat penting bagi studi hermeneutik dalam semangatnya mencari
makna yang kontekstual. Studi ini menyarankan bahwa hermeneutik Gadamer bermanfaat bagi pendidikan teologi yang selalu bergumul mengatasi kepelbagaian horizon dalam proses menemukan makna Kitab Suci.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

28-04-2020