Resensi Buku: Liquid Ecclesiology—The Gospel and The Church

Authors

  • Haleluya Timbo Hutabarat Duta Wacana Christian University

DOI:

https://doi.org/10.21460/gema.2020.51.577

Keywords:

liquid church, gereja yang cair, eklesiologi, gereja dan budaya populer

Abstract

Abstrak

Latar belakang masalah buku ini adalah fenomena gereja yang kaku. Menggunakan metode etnography, buku ini merupakan sebuah bahan diskusi yang menarik tentang gereja, anak muda dan budayanya. Penulis menghubungkan budaya (populer), anak muda, dengan narasi Injil untuk menghasilkan apa itu gereja. Ia menawarkan eklesiologi gereja yang lebih cair, adaptif dan responsif terhadap akar-akar budaya sehari-hari yang dihidupi. Bagian-bagian setelahnya berisi diskusi tentang bentuk-bentuk praktis yang sangat memungkinkan dari konsep gereja yang cair. Akhirnya, anjuran sikap mental dan spiritual agar sebuah gereja tetap cair dan freshbagi komunitas di dalam dan di sekitarnya adalah keterbukaan. Buku memperkaya diskusi di ranah eklesiologi, liturgi, pembangunan jemaat, pastoral, budaya populer, dan intergenerasional.

 

Abstract

Rationale background of this book is the solid phenomenon of church. Using ethnography methods, this book is an interesting discussion about the church, young people and its culture. The author associate (popular) culture, young people, with gospel narratives to produce what the church is. He offers a more fluid, adaptive and responsive ecclesiology as the roots of everyday culture of church that is lived. This study also recommends the very practical forms of a liquid church. The final suggestion as a mental and spiritual attitude so that church remains liquid and fresh, is openness. This book shares a rich discourse in the field of ecclesiology, liturgy, church building, pastoral, popular culture, and intergenerational culture.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

28-04-2020

Most read articles by the same author(s)