Kehampaan (Nothingness): Sebuah Jalan Interspiritualitas

Authors

  • Stefanus Christian Haryono Universitas Kristen Duta Wacana

DOI:

https://doi.org/10.21460/gema.2021.61.636

Keywords:

nothingness, Dionysius the Areopagite, Meister Eckhart, Ibn ‘Arabi, Sankara, Nitisani Keiji, mystic, apophatic, interspirituality, kehampaan, Dionisius Areopagus, Ibnu ‘Arabi, mistik, apofatik, interspiritualitas

Abstract

Abstract
This article discusses a concept of nothingness from two perspectives: west and east. The western perspective is represented by Dionysius the Areopagite and Meister Eckhart, and the eastern perspective is represented by Ibn ‘Arabi, Sankara, and Nitisani Keiji. The intersection of these perspectives is a theological quest of nothingness as an interspirituality path for a pluralistic society.

Abstrak
Artikel ini mendiskusikan konsep kehampaan (nothingness) dari dua perspektif, yaitu Barat dan Timur. Perspektif Barat diwakili oleh Dionisius Areopagus dan Meister Eckhart, dan perspektif Timur diwakili oleh Sankara, Ibnu ‘Arabi, dan Nitisani Keiji. Perjumpaan kedua
perspektif tersebut adalah upaya pencarian teologis tentang kehampaan (nothingness) sebagai jalan interspiritualitas bagi masyarakat plural.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

30-04-2021