Pendekatan Paulus dalam Penyelesaian Konflik Perbudakan: Analisis Sosio-Historis terhadap Surat Paulus kepada Filemon

Authors

  • Vincent Kalvin Wenno institut Agama Kristen Negeri Ambon

DOI:

https://doi.org/10.21460/gema.2022.71.750

Keywords:

Paul, conflict resolution, slavery, Paulus, resolusi konflik, perbudakan, Perjanjian Baru, tafsir sosio-historis, Philemon, New Testament, socio-historical hermeneutics

Abstract

Abstract
There are many texts and interpretations of slavery and its problems in the Greco-Roman world. However, few have attempted to unravel the approaches and strategies used to resolve the conflict by Paul with people/communities who have accepted the gospel. This study focuses on Paul’s role as a mediator to the slavery conflict between Philemon
and Onesimus in his letter to Philemon. This study aims to analyze: First, the reasons for Paul being concerned on the issue of slavery in his letter to Philemon. Second, Paul’s approach in resolving the slavery conflict. Third, the relevance of Paul’s approach in resolving the slavery conflict in modern life. To reach these objectives, this study uses a socio-historical interpretation method, which emphasizes the reciprocal relationship
between humans with all their dynamics and interactions, which also influences the meaning of the biblical text. The data collected in the form of literature studies/scientific literature related to the title of this study, were processed and presented in the form of a description.

Abstrak
Ada banyak teks dan penafsiran tentang isu perbudakan dan masalahnya dalam konteks masyarakat Yunani-Romawi pada masa Rasul Paulus. Namun demikian, kajian mengenai pendekatan dan strategi Paulus dalam penyelesaian konflik pada orang/komunitas yang telah menerima Injil, masih jarang dilakukan. Studi ini mempertanyakan peranan dan pendekatan yang dipakai Paulus dalam konflik perbudakan dan relevansinya dalam konteks masa kini. Dengan menggunakan kritik sosio-historis, studi ini bertujuan untuk menganalisis: Pertama, Alasan isu perbudakan menjadi perhatian Paulus dalam suratnya kepada Filemon. Kedua, Pendekatan Paulus dalam penyelesaian konflik perbudakan. Ketiga, Relevansi pendekatan Paulus dalam penyelesaian konflik perbudakan dalam kehidupan modern. Untuk mencapai tujuan tersebut, studi ini menggunakan metode penafsiran sosiohistoris, yang menekankan pada hubungan timbal balik antar manusia dengan segala dinamika dan interaksinya, yang turut memengaruhi pemaknaan teks Alkitab. Data yang dikumpulkan berupa kajian-kajian pustaka/literatur ilmiah yang berhubungan dengan judul studi ini, kemudian akan diolah dan disajikan dalam bentuk deskripsi. 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

29-04-2022